Disebut Kurang Perform oleh Mumtaz Rais, PAN Sleman: Alhamdulillah

Disebut Kurang Perform oleh Mumtaz Rais, PAN Sleman: Alhamdulillah

Usman Hadi - detikNews
Minggu, 29 Des 2019 20:58 WIB
Kantor DPD PAN Sleman. (Foto: Usman Hadi/detikcom)
Sleman - Ketua DPP PAN Bidang Koordinasi Antarlembaga, Mumtaz Rais, menyebut kinerja pengurus DPD PAN Sleman kurang perform. Salah satu indikasinya hingga kini PAN Sleman tak memiliki kantor tetap. Apa respon DPD PAN Sleman atas hal itu?

"Ya kantor kita (DPD PAN Sleman) sekarang baru ngontrak," ujar Sekretaris DPD PAN Sleman, Arif Kurniawan, kepada detikcom merespon pernyataan Mumtaz yang menyebut kinerja DPD tidak perform, Minggu (29/12/2019).


Arif menjelaskan sebenarnya pengurus DPD PAN Sleman yang sekarang sudah berusaha membangun kantor tetap. Pihaknya juga telah membeli tanah yang diperuntukkan untuk kantor DPD PAN Sleman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita memang sudah beli tanah (untuk kantor DPD PAN Sleman), tapi belum bisa kita bangun," sebutnya.

Arif tak mempermasalahkan kritik dari Mumtaz. Ia malah berterimakasih apabila Mumtaz bersedia membantu pembangunan kantor DPD PAN Sleman.

"Ya senang kalau memang (Mumtaz) mau (bantu), punya pernyataan seperti itu, ya kita alhamdulillah di-support," tuturnya.


"Selama ini kita kan baru iuran bareng-bareng untuk cari tanah untuk membuat kantor. Nanti kalau Mas Mumtaz mensupport saya saya kira alhamdulillah," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, Mumtaz Rais sempat mengkritik kinerja pengurus DPD PAN Sleman yang dinilainya tidak perform. Untuk itu, jika terpilih jadi bupati maka dirinya berjanji akan membenahi DPD dan akan membelikan kantor baru. (ush/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads