Gelang hitam yang berada di dekat kerangka menjadi salah satu petunjuk polisi.
"Kemarin waktu pemeriksaan visum luar oleh dokfor (dokter forensik) RS Bhayangkara (Polda DIY) didapati gelang hitam dan potongan bordir pakaian (yang terdapat pada kerangka manusia)," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Riko Sanjaya melalui pesan singkat kepada detikcom, Rabu (25/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riko menjelaskan, gelang hitam dan potongan bordir itu selanjutnya dibawa oleh petugas Polsek Kasihan ke rumah orang tua Ayu di Kampung Badran, Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta.
"Personel Polsek Kasihan saat koordinasi untuk tes DNA dengan orang tua Ayu Shelisa memperlihatkan bordir dan gelang hitam itu," ujarnya.
Hasilnya, orang tua Ayu membenarkan bahwa kedua barang tersebut adalah milik anaknya. Karena itu, polisi dapat menyebut bahwa kerangka manusia itu adalah Ayu Shelisa.
"Lalu orang tua Ayu meyakinkan dan membenarkan bahwa barang tersebut milik anaknya, yakni Ayu Shelisa. (Orang tua Ayu menyebut) bordir itu merupakan bordir dari jaket milik anaknya, dan gelang hitam yang di temukan di dekat kerangka juga gelang yang dipakai Ayu," urai Riko.
Diberitakan sebelumnya, kerangka itu awalnya ditemukan oleh pekerja yang sedang memperbaiki saluran septic tank milik Waluyo (62) yang berada di Dusun Karangjati, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Minggu (22/12) sore. Usai dievakuasi, kerangka tersebut langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY dan diautopsi keesokan harinya.
(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini