Kepala Desa Kemutug Kidul, Baturraden, Kardi Daryanto mengatakan hujan angin disertai es terjadi sekitar pukul 15.00 WIB
"Iya ada hujan es di Baturraden, khususnya di desa saya, desa yang lain saya belum dengar. Kejadian hujan es bersamaan dengan hujan lebat," kata Kardi kepada wartawan, Rabu (25/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan jika hujan es baru pertama kali terjadi di wilayahnya dan menimbulkan suara yang keras pada atap rumah warga. Bahkan hujan es disertai angin tersebut mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan pohon tumbang diterpa angin.
"Ukuran sekelereng-kelereng, suara keras di atap karena kejatuhan es. Hujan es berlangsung sekitar 20 menit saat hujan lebat, kalau sekarang sudah reda," jelasnya.
"Karena disertai dengan angin, akhirnya banyak atap rumah warga yang terbang," sambungnya.
![]() |
Kardi menambahkan pihaknya sejauh ini masih melakukan pendataan dampak kerusakan di lapangan.
Tonton juga Hujan Es dan Angin Kencang di Madiun, Atap Seng Beterbangan :
(arb/rih)