"Oh nggak, nggak ada, larangan selfie itu nggak ada (di Museum Keraton). Hanya tidak boleh, kalau nggak salah, drone itu tidak boleh, dalam area sekian mengambil gambar itu tidak boleh," kata Permaisuri Keraton Yogyakarta, GKR Hemas, Selasa (17/12/2019).
Menurutnya, SOP yang sudah ada di Museum Keraton sudah cukup. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu menyebut saat ini belum diperlukan SOP baru yang melarang pengunjung selfie.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih boleh (selfie di Museum Keraton), nggak ada yang, nggak apa-apa kok. Kalau di Museum saya kira nggak ada masalah (selfie), deh. Justru kalau masyarakat lebih banyak tahu (koleksi di Museum Keraton), lebih bagus, kan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, meja marmer peninggalan Sultan HB VIII yang tersimpan di Museum Kursi HB VIII di kompleks Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat rusak akibat tersenggol turis yang sedang selfie duduk di kursi HB VIII, Senin (16/12) siang.
"Kami sampai di situ (museum) ibunya (wisatawan) sudah jatuh. Jadi dia setelah selfie (duduk di atas kursi peninggalan HB VIII) kan langsung jatuh (menyenggol meja)," jelas abdi dalem Keraton Yogyakarta bagian Regol Gapura, Bakel Purakso Wiarjo.
Tonton juga Sentilan GKR Hayu Tahu Meja HB VIII Rusak karena Ulah Turis :
(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini