Ketua DPC Gerindra Kota Semarang Joko Santoso mengatakan alasan melirik petahana adalah hasil survei internal.
"Kota Semarang masih butuh memperpanjang masa kepemimpinan Mas Hendi (panggilan Hendrar). Itu masukan internal dan jajak pendapat," kata Joko kepada wartawan di Semarang, Senin (16/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Survei ini dilakukan Gerindra pada Oktober lalu untuk mengukur elektabilitas Hendrar Prihadi. Joko menuturkan hasil survei ini diusulkan ke DPP untuk menjadi bahan pertimbangan mengusung kader PDIP itu.
"Semua peluang bisa terjadi karena DPC tingkat kota berikan laporan ke DPP, keputusan di DPP," jelasnya.
Gerindra pun intens pendekatan ke PDIP Semarang untuk kembali mengusung Hendrar Prihadi. Meski begitu, komunikasi ke parpol lainnya juga tetap dilakukan.
"Kita intens komunikasi dengan PDIP, jangan sampai kita membuat rekomendasi keliru. Kita akan lihat dulu, tidak hanya sodorkan koalisi, calon juga. Apakah punya kapasitas, kapabilitas, dan popularitas," jelasnya.
Sebelumnya, Bambang Wuryanto mengatakan kemungkinan inkumben Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi alias Hendi bakal melawan kotak kosong. Itu dia sampaikan saat menjelaskan soal fit and proper test pascapendaftaran bakal calon peserta Pilkada di DPC atau DPD PDIP.
"Bukan mau sombong atau mendahului yang di atas, kira-kira kalau mau melawan Hendi, kalau ada yang mau melawan, susah, sudah cek lapangan, bukan nakut-nakuti. Khawatir Pak Hendi maju melawan kotak kosong," kata Bambang di kantor DPD PDIP Jateng, Semarang, Kamis (12/12).
Halaman 3 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini