"Katanya tulisan dilarang pegang dilarang foto itu mengurangi keindahan museum/pameran. Tp utk menghadapi jenis orang butuh konten tp ndak bisa baca gini gimana?," tulis GKR Hayu di akunnya @GKRHayu, seperti dikutip detikcom, Senin (16/12/2019).
"Ada yg mau duduk di pelenggahan dr HB VIII dan selfi, sukses nyamplak meja marmer," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masih melalui akun Twitternya, Hayu mengungkap wisatawan tersebut menyatakan akan mengganti kerusakan meja tersebut.
"Orangnya sudah menyatakan akan mengganti kerugian. Tp intinya kan bukan itu. Barang2 di @kratonjogja tidak semua gampang diganti," kata Hayu.
Hayu mengaku tak ingin berkomentar lebih jauh tentang sosok wisatawan tersebut.
"Aku nggak mau statement orangnya kayak apa. Digital bullying mostly ndak bermanpaat," tutupnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini