Kejadian ini diunggah salah seorang putri Sri Sultan HB X, GKR Hayu di akun Twitternya.
"Katanya tulisan dilarang pegang, dilarang foto itu mengurangi keindahan museum/pameran. Tapi untuk menghadapi jenis orang butuh konten, tapi ndak bisa baca gini gimana?" tulis Hayu di akun Twitternya @GKRHayu seperti dilihat detikcom, Senin (16/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Postingan Hayu diunggah pukul 12.22 WIB. Dalam postingan itu putri keempat Sultan HB X itu juga menyertakan sebuah video yang menggambarkan kerusakan meja marmer peninggalan Sultan HB VIII. Kini unggahannya viral di media sosial.
![]() |
Dilihat detikcom pukul 15.14 WIB, postingan Hayu telah diretweet 2 ribu kali dan disukai 1,4 ribu akun. Dalam unggahannya Hayu juga sempat menjelaskan duduk perkara hingga meja peninggalan Sultan HB VIII di Museum Kursi HB VIII di Keraton rusak.
"Ada yang mau duduk di pelenggahan dari HB VIII dan selfie, sukses nyamplak (menyenggol) meja marmer," tulis Hayu.
Sentilan GKR Hayu Lihat Barang di Keraton Yogyakarta Dirusak:
(sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini