"Tinggal satu yang belum kami periksa karena orangnya berada di Semarang. Sampai hari ini totalnya sudah ada delapan orang yang sudah diperiksa sebagai saksi, termasuk semua penumpang Pajero," kata Kasat Lantas Polres Tegal AKP Faris Budiman saat dihubungi detikcom, Senin (16/12/2019).
Faris menuturkan saat ini pengemudi mobil, Nur Leila, masih berstatus sebagai saksi. Dia menambahkan keempat penumpang mobil Sri Purwanti, Umi Yulianti, Tri Widyawati, dan Maratus Solikha (pemilik mobil) juga sudah dimintai keterangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini sudah dapat hasil visum korban. Ini untuk melengkapi berkas," terangnya.
Kasus ini bermula saat mobil bernopol G 7799 MZ yang mereka tumpangi oleng saat melaju ke arah utara atau Kota Tegal dan menabrak motor bernopol G 2789 JE yang sedang diparkir di pinggir jalan.
Tak sampai di situ, mobil menabrak motor bernopol G 431 AFF dari arah belakang. Motor tersebut dikendarai oleh Budi Prayitno (53) berboncengan dengan istrinya, Nurjanah (50). Budi tewas di lokasi kejadian, sedangkan Nurjanah meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSUD Dr Soeselo, Slawi.
Berita ini jadi sorotan karena foto ibu-ibu sopir dan penumpang mobil viral di media sosial. Dalam keterangan foto disebut ibu-ibu ini selfie di ruangan Polres Tegal usai menabrak pemotor hingga tewas.
Faris pun sudah membenarkan foto itu diambil di ruangan unit laka lantas Polres Tegal. Foto itu beredar salah satunya di akun Instagram @mak_inpoh dan diupload dengan sebagian captionnya berbunyi:
"Foto selfie yang memperlihatkan lima perempuan berkerudung menjadi viral di media sosial dan grup WhatsApp di Tegal, Jawa Tengah. Para perempuan tersebut diduga pengemudi dan penumpang Mitsubishi Pajero maut yang menewaskan dua orang, Rabu, 11 Desember 2019.
Halaman 2 dari 2