Tips Awet Mesra dari Kakek-Nenek di KA Prameks yang 57 Tahun Nikah

Round-Up

Tips Awet Mesra dari Kakek-Nenek di KA Prameks yang 57 Tahun Nikah

Rinto Heksantoro - detikNews
Senin, 16 Des 2019 07:12 WIB
Kakek-nenek yang viral saat berada di KA Prameks (Foto: Rinto Heksantoro/detikcom)
Purworejo - Pasangan kakek nenek Muhammad Khoiri (80) dan Ngadawiyah (75) ramai dibicarakan di media sosial karena romantis saat berada di KA Prameks. Keduanya pun malu-malu mengakui memang mesra setiap harinya.

"Setiap hari memang mesra seperti ini, kemana-mana bareng, ke masjid ke saudara, kesana ke sini juga bareng," kata Khoiri.

Hal ini disampaikan Khoiri kepada detikcom di rumahnya, Desa Tegalrejo, RT 02/ RW 03, Kecamatan Grabag, Purworejo, Sabtu (15/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pasangan ini menikah pada 26 April 1962. Sudah 57 tahun hidup bersama, Khoiri maupun Ngadawiyah mengaku terbiasa melakukan aktifitas sehari-hari bersama.

Saat ditemui di rumahnya, Ngadawiyah pun tak sungkan meminta suaminya untuk memijat karena badannya merasa pegal-pegal. Begitu juga ketika menyiapkan makan siang untuk Khoiri, Ngadawiyah pun meladeni suaminya dengan telaten. Pantas saja kemesraan yang terlihat di KA Prameks yang viral itu sampai bikin baper.


"Kemarin itu pas pulang dari Solo habis main ke rumah anak saya yang ke-5. Waktu itu mbah putri ngantuk karena capek terus tiduran di pangkuan saya pegangi, tangan kiri di pantat terus tangan kanan di kepalanya sambil nutupi kena angin. Naik keretanya si kemarin sama dua anak dan satu cucu tapi pisah tempat duduk," terang Khoiri.

Pasangan yang dikaruniai 8 anak, 15 cucu, dan 3 cicit ini pun sudah tahu videonya viral dan dibahas banyak orang. Mereka pun membagikan rahasia tetap mesra meski sudah hidup bersama selama 57 tahun.

"Setialah sama pasangannya, sama anaknya sama orang tua dan mertua. Alhamdulillah anak cucu kami juga sangat perhatian dan sayang sama kami. Mudah-mudahan diberi keselamatan dunia dan akhirat," pesan Ngadawiyah.


Di lokasi yang sama, anak bungsu Khoiri dan Ngadawiyah, Taslimatul Amin (35) mengatakan kedua orang tuanya itu memang saling menyayangi. Jika salah satu sakit, maka yang lain akan sedih dan menangisinya.

"Kalau bapak humoris, kalau simbok suka nasihati anak-anaknya. Kalau sama anak-anaknya itu sama adilnya kalau ngasih apa-apa. Ya mesranya dari dulu, kalau yang satu nggak ada dicariin, pas simbok di rumah sakit bapak nungguin terus jadinya satu ranjang buat berdua. Kami juga pingin seperti mereka sehidup semati, bisa jadi inspirasi anak cucu," tutur Amin.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads