"Jadi istri saya kan melahirkan terus pulang ke rumah Jumat (29/11). Nah, malam Minggunya (30/11) itu rumah saya kemasukan (anakan) ular (kobra)," kata Imam Surya Bakti (28) saat ditemui detikcom di rumahnya, di Dusun Kepek I, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, Jumat (13/12/2019).
Kala itu, ada empat ekor anakan ular yang nyelonong masuk ke rumahnya. Salah satunya anakan kobra itu bahkan muncul di kamar anaknya yang baru lahir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam lalu mengajak tetangganya untuk menangkap ular tersebut. Sebab, istrinya sangat ketakutan saat menemukan ular tersebut.
"Kalau saya pribadi biasa saja sama ular-ular itu, karena kalau musim hujan seperti ini memang banyak ular keluar dari sarangnya. Tapi istri saya kan takut, apalagi ada anak-anak kecil dan satunya baru saja lahir, karena itu dia memilih untuk mengungsi ke rumah mertua saya," beber Imam.
Imam mengatakan istrinya bersama dua anaknya yang berusia 5 tahun dan bayinya yang baru lahir akhirnya mengungsi ke rumah mertuanya di Desa Wiladeg, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul. Istri dan anaknya pun mengungsi hampir dua minggu.
"Kalau mengungsinya dari tanggal 30 (November) dan kemarin Rabu (11/12) baru pulang ke rumah. Istri saya mau pulang ke rumah itu saja karena saya rayu dulu," ucapnya.
![]() |
Usai penangkapan ular kobra itu, Imam mengaku tak ada lagi kobra yang menyusup ke rumahnya. Kini dia memilih menutup rapat pintu rumah agar tak kemasukan ular berbisa itu lagi.
Peristiwa masuknya ular itu juga dibenarkan tetangga Imam yang bernama Tugiran (58). Dia pun memaklumi tindakan tetangganya itu karena memiliki anak bayi.
"Mungkin karena trauma tahun ular lalu mengungsi ke tempat mertuanya di Wiladeg, ya gimana tidak trauma wong ada 1 (anakan) ular yang masuk ke kamar anaknya, padahal baru saja lahir, tapi mulai kemarin (Rabu) mereka sudah kembali lagi ke sini kok," ujar Tugiran.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini