Salah seorang juru parkir di dekat balai kota, Slamet (56), bercerita dia pernah melihat ular piton sepanjang lima meter di Kali Pepe yang berdekatan dengan Balai Kota Solo pada beberapa tahun silam.
Kemunculan ular itu sempat membuat heboh warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Slamet bercerita bahwa saat itu dia melihat ular itu berukuran besar. Tak cuma itu, ular itu juga berbadan gempal.
"Ukurannya besar dan gempal. Warnanya cokelat keabuan dan ada corak seperti kembang," jelas Slamet.
Warga pun memanggil orang yang dianggap ahli soal ular dari Kreteg Gantung, Sudiroprajan, untuk mengamankan ular itu. Apalagi lokasi ular itu sulit dijangkau.
"Yang ambil ya warga itu. Kira-kira panjangnya sampai 5 meteran. Sepertinya dibawa pulang langsung waktu itu," bebernya.
Diwawancara sebelumnya, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menilai kemunculan ular-ular piton di kompleks kantornya lumrah.
Sebab, sejumlah saluran pembuangan yang ada di area itu langsung tersambung dengan drainase-drainase yang ada di sungai-sungai besar di Solo.
"Drainasenya kan langsung nyambung ke Kali Pepe dan tembus ke saluran di bawah kantin. Kalau ada ular masuk ya wajar," kata FX Rudy saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (12/12).
Halaman 2 dari 2