Dampak KA Terguling di Blora, 131 Meter Rel Harus Diganti

Blora - Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat sejumlah kerusakan akibat insiden kereta api angkutan semen yang terguling di emplacement Stasiun Doplang Kecamatan Jati, Blora, siang tadi.

Humas Daop 4 PT KAI, Krisbiyantoro, menjelaskan ada sebanyak 262 bantalan beton di sekitar lokasi kejadian yang mengalami patah. Selain itu juga jalur rel sepanjang 131 meter harus diganti karena mengalami kerusakan.

"Kerusakan material dari kereta api, dari bantalan beton kami sejumlah 262 patah atau rusak, kemudian jalur rel atau jalan itu 131 meter sepur harus diganti," jelasnya kepada wartawan, Kamis (12/12/2019) malam.

Baca juga: Evakuasi KA Terguling di Blora Ditarget Rampung Tengah Malam Nanti

Krisbiyantoro mengatakan, kerusakan itu yang nantinya menjadi tanggungan pihak PT KAI. Selain proses evakuasi kereta yang masih berlangsung hingga saat ini, pihak KAI juga menurunkan petugas guna memperbaiki sejumlah kerusakan tersebut.

"Tentu saja dengan kejadian ini perjalanan kereta api mengalami gangguan jadwal keberangkatan, nantinya akan mengalami keterlambatan," paparnya.

Atas kondisi tergulingnya 10 gerbong kereta api angkutan semen tersebut, Krisbiyantoro menyebut dari 4 jalur yang ada, hanya ada 1 jalur yang masih dalam kondisi normal dan bisa dilintasi kereta api lainnya.

"Yang hanya bisa digunakan satu jalur kereta api yakni jalur 4 atau kami menyebutnya jalur hilir, arah Jakarta. Untuk jalur hulu arah Surabaya sepur 1, 2 dan 3 saat ini masih dalam perbaikan terutama jalur 1 dan 2. Untuk jalur 3 ini terkena imbas saja karena terkena material yang dari gerbong tersebut," katanya. (rih/rih)