"Crane dari Solo sudah datang, sedangkan masih menunggu kedatangan crane dari Cirebon. Kalau sudah datang, evakuasi akan langsung
dilakukan," kata Humas Daop 4 PT KAI, Krisbiyantoro kepada wartawan, Kamis (12/12/2019).
Ia menjelaskan, evakuasi gerbong yang anjlok membutuhkan waktu tidak sebentar. Sebab evakuasi, lanjut Krisbiyantoro, tim masih butuh waktu tiga jam lagi untuk sterilisasi jalur rel, hingga nantinya dapat diaktifkan kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kereta Pengangkut Semen Anjlok di Blora |
"Evakuasi saat ini bisa memakan waktu kurang lebih sekitar enam jam. Kami targetkan jam 12 malam nanti evakuasi setidaknya sudah selesai,"
terangnya.
Personel gabungan telah berada di lokasi terdiri dari petugas balai teknik perkereta apian, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan personel PT KAI.
"Kejadian ini hampir tak terduga. Sepuluh rangkaian tengah sampai belakang bisa terguling. Padahal 10 depan aman. Saat ini masih dalam pengusutan," katanya.
Kereta api angkutan semen yang anjlok tersebut bernomor 2704.
Simak Video "Kereta Pengangkut Semen Terguling di Blora, Picu Suara Dentuman"
(sip/ams)