Purnomo merupakan satu-satunya bakal calon Wali Kota Solo yang diajukan DPC PDIP Surakarta ke DPP PDIP. Dia dipasangkan dengan Teguh Prakosa, Sekretaris DPC PDIP Surakarta.
Pria yang kini menjabat Wakil Wali Kota Solo itu mengaku tidak memiliki ambisi pribadi. Dia hanya ingin mengabdi untuk rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kader dari tingkat anak ranting hingga pengurus anak cabang (PAC) tingkat kecamatan sudah bulat mengusung Purnomo-Teguh. Kader pun selalu melakukan konsolidasi untuk pemenangan Purnomo-Teguh.
"Yang kami lakukan sudah konsolidasi. Setiap anak ranting kan mengadakan pertemuan, ada jadwalnya dan itu sudah jalan mesin partai," kata dia.
Purnomo juga tak khawatir dengan manuver Gibran yang terus blusukan dan bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat. Purnomo mengaku sudah melakukannya setiap hari.
"Justru banyak kegiatan dari masyarakat yang inisiatifnya dari mereka sendiri. Mereka mengundang saya. Kalau blusukan, kami setiap hari sudah blusukan kok, setiap Jumat sepedaan," ujar dia.
Mengenai hasil, Purnomo menyerahkan sepenuhnya rekomendasi dari DPP PDIP. Dia enggan berandai-andai dan lebih memilih menunggu pengumuman DPP.
"Meskipun saya dan Pak Teguh sudah bulat dicalonkan oleh DPC PDIP Surakarta, tapi yang menentukan kan DPP. Ya kita tunggu saja. Kalau ternyata tidak diberi rekomendasi, ya sudah," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2











































