Mayat tanpa identitas ini diduga berusia sekitar 70 tahun dan berperawakan kurus dengan tinggi badan 155 cm. Perempuan ini memakai kain jarit batik warna cokelat dan daster warna hijau.
"Jadi tadi ada laporan warga soal itu ke piket Satpolairud dan diteruskan ke Polsek dan Reskrim Polres. Saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata Kapolsek Pemalang AKP Kabul Santoso kepada detikcom, Rabu (11/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mayat itu ditemukan nelayan bernama Glopong (60) dan Imron (30). Saat mengecek air laut inilah, kedua nelayan itu menemukan mayat perempuan itu tergenang air.
"Dari penuturan warga setempat, korban sudah tiga hari belakangan ini nampak mondar-mandir di lokasi sendirian," bebernya.
Mayat itu lalu dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan di RSUD M Ashari Pemalang. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan," jelas Kabul.
Dihubungi terpisah, Lurah Sugihwaras Febri Jatmiko menyebut perempuan itu bukanlah warganya. Dari informasi warga, perempuan itu diduga warga binaan Panti Pelayanan Sosial Lansia di Silarang Surajaya.
"Yang jelas itu bukan warga kami, karena tidak ada yang mengenalinya. Informasinya tadi begitu warga binaan panti sosial," ujar Febri. (ams/rih)