"Pembeli tidak terpengaruh. Biasa saja seperti sebelumnya," kata pemilik warung mi ayam, Sarmiati (38) saat ditemui detikcom di warung mi Petir miliknya, Rabu (11/12/2019).
Sarmiati menutup warung mi ayam miliknya dari Jumat-Minggu kemarin. Dia mengaku warung itu tutup untuk penanganan dari tim Damkar.
Meski sempat dihebohkan dengan teror kobra, pengunjung tetap berdatangan ke warung mi ayam petir milik Sarmiati itu. Dia menambahkan sejumlah perangkat desa juga mendatangi warung miliknya.
"Bu camat, pak Kapolsek dan Danramil datang sebab berita heboh di internet. Mereka bertanya kok tidak laporan," tutur Sarmiati.
Sarmiati kini juga tak lagi mengungsi. Dia juga sudah mulai berjualan sejak Senin (9/12).