Pelaku Sempat Ketuk Pintu Sebelum Lempar Molotov ke Rumah Korban

Pelaku Sempat Ketuk Pintu Sebelum Lempar Molotov ke Rumah Korban

Pradito Rida Pertana - detikNews
Rabu, 11 Des 2019 13:12 WIB
Pelemparan molotov di Gamping, Sleman (Pradito Rida Pertana/detikcom)
Sleman - Pelaku pelemparan bom molotov ke rumah Ngadilah, di Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Sleman, sempat mengetuk pintu sebelum beraksi. Akibat lemparan itu, kaca rumah Ngadilah pecah dan 1 kursi terbakar.

Pantauan detikcom, kaca jendela rumah Ngadilah tampak pecah. Selain itu, tembok di dekat kaca itu tampak berwarna hitam layaknya bekas terbakar. Melongok lebih dekat, terdapat satu kursi yang pada bagian atasnya hangus terbakar.

Pemilik rumah, Ngadilah, mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 3 pagi, Rabu (11/12/2019). Saat itu ia selesai melaksanakan salat tahajud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadiannya jam 3 kurang 15 menit. Jadi saya bangun jam 2 (pagi), terus masak air, mandi, dan selesai jam setengah 3. Habis itu saya salat. Saat saya melipat mukena, terus ada yang mengetuk pintu," katanya saat ditemui wartawan di Mapolsek Gamping, Rabu (11/12/2019).


Mendengar ketukan pintu, Ngadilah, yang merupakan warga warga RT 1 RW 1, Dusun Pasekan Kidul, langsung menuju pintu sembari menanyakan siapa orang yang mengetuk tersebut. Dia juga mengaku heran ada yang berkunjung ke rumahnya saat masih pagi buta.

Simak Video "Kantor LBH Medan Terbakar Dilempar Molotov"



"Belum sempat buka pintu, saya tanya 'siapa ya', dia nggak jawab dan langsung kacanya dipecahin dan api langsung menjilat-jilat gorden sama kursi," ucapnya.

Suara pecahan kaca memancing perhatian keluarga dan tetangga Ngadilah. Namun, saat tetangga Ngadilah keluar dari rumah, pelaku telah melarikan diri dengan motor.


"Kayanya bom molotov dan yang melempar kayanya dua orang. Setelah kejadian itu, mereka kabur, saya tidak tahu motornya apa, tapi dari suara mesinnya itu motor matik," ucapnya.

Warga kemudian berusaha memadamkan api. "Terus warga membantu memadamkan api yang membakar gorden dan kursi saya," imbuh Ngadilah.
Halaman 2 dari 2
(sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads