"Iya (ada wilayah terdampak angin kencang di Sleman)," jelas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, saat dihubungi detikcom, Senin (9/12/2019).
Makwan menuturkan kini personel BPBD Kabupaten Sleman sedang melakukan pendataan di sejumlah wilayah terdampak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Berdasarkan informasi yang Makwan peroleh, sejumlah wilayah di Sleman memang terdampak hujan disertai angin kencang. Sejumlah pohon di wilayah tersebut dilaporkan bertumbangan.
"Ini (pohon tumbang) di Cangkringan ada, di Ngemplak ada, di Sleman ada, Ngaglik ada. Ya cukup banyak ini kejadiannya. Silakan tunggu saja informasinya," pungkas Makwan.
Data dari BPBD Sleman update pukul 17.00 WIB, laporan dampak hujan disertai angin kencang terjadi di Kecamatan Ngaglik di 10 titik, di antaranya pohon dan tiang listrik tumbang menimpa rumah dan mobil.
Kemudian di Cangkringan pohon tumbang menimpa rumah, di Sleman pohon tumbang menimpa rumah dan mengganggu akses jalan Magelang, di Ngemplak pohon tumbang menutup akses jalan, di Pakem pohon tumbang melintang di jalan.
![]() |
Seperti diketahui, hujan deras disertai angin kencang tidak hanya melanda wilayah Sleman pada hari ini saja. Kemarin, kabupaten paling utara di DIY ini juga diterjang angin kencang dan beberapa pohon bertumbangan.
Sebelumnya, Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta mengeluarkan peringatan dini cuaca DIY pukul 14.30 WIB tadi.
Isinya peringatan potensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada pukul 15.00 WIB di wilayah Sleman (Cangkringan, Ngemplak, Kalasan, Ngaglik, Depok, Pakem) dan Gunungkidul (Ngawen).
Dan dapat meluas ke seluruh wilayah Sleman, Gunungkidul (Semin, Nglipar, Gedangsari, Patuk), Kota Yogyakarta, Bantul (Piyungan, Pleret, Banguntapan, Sewon, Jetis), dan Kulon Progo (Samigaluh, Kalibawang, Nanggulan, Girimulyo).
Simak juga video 3 Desa di Kudus Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah Rusak:
(rih/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini