Mas-mas Bantul Ini Baik Banget, Kembalikan Rp 2 Juta yang Ditemukan di ATM

Mas-mas Bantul Ini Baik Banget, Kembalikan Rp 2 Juta yang Ditemukan di ATM

Pradito Rida Pertana - detikNews
Jumat, 06 Des 2019 08:57 WIB
Lokasi penemuan uang Rp 2 juta yang akhirnya diserahkan ke bank. (Pradito Rida Pertana/detikcom)
Bantul - Sebuah posting-an di salah satu grup media sosial Facebook mendadak viral karena berisi penemuan uang Rp 2 juta di mulut ATM. Ditambah lagi penemu uang itu berusaha mengembalikan kepada pemiliknya.

Berdasar posting-an tersebut, detikcom pun menelusuri di mana kediaman pengunggah posting-an. Ternyata penemu uang tersebut bernama Nurhuda dan tinggal di Dusun Bintaran, Desa Jambidan, Kecamatan Banguntapan, Bantul.

Sesampai di lokasi, detikcom mendapati beberapa orang tengah sibuk membuat kerajinan tangan dari kulit sintetis. Tampak pula seorang pria berambut cepak sedang memotong lembaran karton yang selanjutnya akan dilapisi kulit sintetis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata pria berambut cepak itu adalah Nurhuda (30), pria yang menemukan uang Rp 2 juta di ATM Jalan Pleret Km 2, Desa Potorono, Kecamatan Banguntapan, Bantul. Ia pun menceritakan awal mula menemukan uang tersebut.

Warga Dusun Bintaran, Desa Jambidan, Kecamatan Banguntapan, Bantul, ini menjelaskan penemuan itu berawal saat ia hendak menarik uang tunai di ATM pada Sabtu (30/11). Namun, ketika hendak memasukkan kartu ATM, Nurhuda mendapati layar ATM masih menunjukkan proses transaksi.

"Habis (waktu salat) Asar itu saya mau ambil uang di ATM (Jalan Pleret Km 2), terus kok masih ada (petunjuk) proses transaksi di layar (ATM)," katanya saat ditemui di kediamannya, Kamis (5/12/2019).


"Saya kira kartu ATM orang ketinggalan, terus saya tekan Cancel (pada layar ATM) kok tidak keluar kartu ATM-nya, dan malah keluar uang Rp 2 juta itu," sambung Nurhuda.

Mendapati uang tersebut, Nurhuda langsung keluar dari dalam bilik ATM. Sebab, ia sempat berpapasan dengan seorang pria yang sebelumnya keluar dari bilik ATM tersebut.


"Jadi sebelum ambil uang itu, ada orang yang keluar. Orangnya berjenis kelamin laki-laki. Nah, setelah ambil uang itu (Rp 2 juta), saya keluar (dari dalam ATM) untuk mencari orang itu, tapi sudah tidak ada," ucap Nurhuda sambil meneruskan pekerjaannya memotong lembaran karton.

Karena tidak menemukan pria tersebut, Nurhuda lantas kembali masuk ke bilik ATM untuk melakukan penarikan tunai. Selesai melakukan penarikan tersebut, ia lantas pulang ke rumahnya.


"Sampai rumah, saya berniat mengembalikan uang (Rp 2 juta) ke pemiliknya sesegera mungkin, karena kan bukan hak saya uang itu, Mas," ujarnya.

Akhirnya niat tersebut terealisasi pada Senin (2/12), karena hari Sabtu dan Minggu bank tidak beroperasi. Dia mendatangi salah satu kantor bank BUMN di wilayah Kota Gede.

"Saya baru ke bank hari Senin, pertama ke kantor (Bank Mandiri) Kota Gede, tapi di sana tidak bisa, lalu saya ke kantor (Bank) Mandiri (Jalan Jenderal) Sudirman (Kota Yogyakarta) hari Selasanya (3/12)," katanya.

"Sampai sana saya membuat berita acara dan langsung kembalikan uang itu ke bank, tidak tahu uangnya langsung disetor ke orangnya apa nggak. Yang jelas sudah saya kembalikan," sambung Nurhuda.


Pria yang sehari-hari berwirausaha ini mengaku, saat menyerahkan uang tersebut, pihak bank tidak memberitahukan identitas pemilik uang Rp 2 juta kepadanya.


Karena itu, hingga saat ini ia mengaku belum bertemu secara langsung dengan pemilik uang tersebut.

"Sampai sekarang belum bertemu dengan pemilik Rp 2 juta itu, Mas. Belum, belum pernah," ucapnya.

Kendati demikian, ia tidak begitu mempermasalahkan hal tersebut karena yang ia pentingkan uang yang ditemukannya telah kembali ke pemilik aslinya.

Aksi Nurhuda mendapat banyak respons positif dari netizen. Salah satunya di akun Instagram @infocegatan_jogja, di antaranya @azalea182, "Siap komandan. Terimakasih telah memberi saya pelajaran ini," dan @ risti_arjani, "Mantaaaabbb selalu tularkan kebaikan."
Halaman 4 dari 3
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads