"Yo rapopo (ya tidak apa-apa). Kalau memang keuangannya mampu ya nggak apa-apa," kata Ganjar usai membuka Bursa Kerja Inklusif di Solo, Kamis (5/12/2019).
Dia pun menyebut pemilihan Rubicon untuk mobil dinas tidak melanggar peraturan. "Boleh-boleh saja," ujar politisi PDIP itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditanya soal mobil dinas gubernur yang tak semahal Rubicon, Ganjar enggan berkomentar. Dia mengaku tak ingin terprovokasi akan hal tersebut.
"Alah provokator," ujarnya lalu tertawa.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Karanganyar bersama DPRD Karanganyar telah selesai melakukan lelang pembelian mobil dinas Rubicon. Mobil 2.000 cc tersebut dibeli seharga Rp 1,9 miliar dari APBD Perubahan 2019.
Alasan pemilihan Rubicon ialah terkait kondisi geografis Kabupaten Karanganyar. Karena terletak di lereng Gunung Lawu, banyak daerah di Karanganyar yang harus ditempuh lewat tanjakan, turunan yang tajam dan terjal.
"Kalau mobil ini kan jenisnya cocok untuk kondisi Karanganyar. Banyak pegunungan dan daerah yang terjal," ungkap Plt Kepala Badan Keuangan (BKD) Kabupaten Karanganyar, Narimo, Rabu (4/12). (bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini