Kata Ganjar Soal Wawancara dengan Deddy Corbuzier yang Bahas Video Porno

Kata Ganjar Soal Wawancara dengan Deddy Corbuzier yang Bahas Video Porno

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 04 Des 2019 21:16 WIB
Ganjar Pranowo. Foto: Rahel/detikcom
Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ramai dibahas terkait wawancaranya dengan Deddy Corbuzier soal video porno. Ganjar pun menyarankan untuk menonton video wawancaranya secara utuh.

Saat ditemui di rumah dinasnya, Ganjar buka suara soal ramai orang yang membahas bagian 'video porno' dalam wawancaranya dengan Deddy. Ganjar menceritakan urutan wawancara hingga akhirnya membahas konten porno.

"Saya tidak pernah ngeblok orang, yang saya blok itu konten porno, awalnya gitu. Kemudian ada pertanyaan, pernah kan salah pencet? Pernah. Pernah nonton? Pernah. Sebenarnya ingin tunjukkan orang harus jujur," kata Ganjar, Rabu (4/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Setelah wawancara dengan Dedy itu, Ganjar ternyata diserang di media sosial dan dianggap sebagai penggemar film porno. Ganjar pun tegas membantahnya dan meminta agar menonton penuh video wawancara dengan Deddy itu.

"Berbincanglah begitu, kok saya digebukin orang seolah saya penonton video porno, sorry ya kita bukan itu. Kedua, sebaikanya nonton full deh agar mengerti," ujarnya.

Ganjar juga bercerita soal pengalamannya bertanya pada siswa sekolah apakah pernah menonton video porno. Kemudian ia juga memberikan edukasi pendidikan seks tanpa pendamping bisa jadi keliru. Hal itu juga disebut dalam perbincangannya dengan Deddy.

"Lain kali jangan ya kalau pendidikan seks tanpa guru bisa keliru, konten porno keliru," ujar Ganjar.

Terkait tampilan kover konten Deddy di akun YouTube-nya yang mengangkat soal pernyataan video porno, Ganjar sempat mengontak Deddy dan bercanda akibat konten itu dirinya jadi viral. Sebelum wawancara itu dipublikasi, Ganjar juga setuju tidak perlu ada yang dipotong agar tidak ada kemunafikan.

"Saya kontak Mas Deddy, Mas Deddy, gara-gara kamu. Karena dijadikan lead untuk masarin. Tapi saya sarankan nonton lengkap. Saya juga ingin sampaikan jangan ada kemunafikan," tegasnya sembari tersenyum.


Terkait ramai posting-an dengan diksi Ganjar 'suka' video porno, lanjutnya, ia sebenarnya sudah menjelaskan dalam wawancaranya dengan Deddy. Tapi Ganjar kembali menjelaskan kalau 'suka' itu bukan berarti sering atau keranjingan menonton video porno.

"Bukan suka terus nonton tiap hari, enggak! Maka ndelok (dilihat) yang 'gebukin' saya siapa, urutannya siapa," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(alg/rih)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads