Saat ditemui di rumah dinasnya, Ganjar buka suara soal ramai orang yang membahas bagian 'video porno' dalam wawancaranya dengan Deddy. Ganjar menceritakan urutan wawancara hingga akhirnya membahas konten porno.
"Saya tidak pernah ngeblok orang, yang saya blok itu konten porno, awalnya gitu. Kemudian ada pertanyaan, pernah kan salah pencet? Pernah. Pernah nonton? Pernah. Sebenarnya ingin tunjukkan orang harus jujur," kata Ganjar, Rabu (4/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah wawancara dengan Dedy itu, Ganjar ternyata diserang di media sosial dan dianggap sebagai penggemar film porno. Ganjar pun tegas membantahnya dan meminta agar menonton penuh video wawancara dengan Deddy itu.
"Berbincanglah begitu, kok saya digebukin orang seolah saya penonton video porno, sorry ya kita bukan itu. Kedua, sebaikanya nonton full deh agar mengerti," ujarnya.
Ganjar juga bercerita soal pengalamannya bertanya pada siswa sekolah apakah pernah menonton video porno. Kemudian ia juga memberikan edukasi pendidikan seks tanpa pendamping bisa jadi keliru. Hal itu juga disebut dalam perbincangannya dengan Deddy.
"Lain kali jangan ya kalau pendidikan seks tanpa guru bisa keliru, konten porno keliru," ujar Ganjar.
Terkait tampilan kover konten Deddy di akun YouTube-nya yang mengangkat soal pernyataan video porno, Ganjar sempat mengontak Deddy dan bercanda akibat konten itu dirinya jadi viral. Sebelum wawancara itu dipublikasi, Ganjar juga setuju tidak perlu ada yang dipotong agar tidak ada kemunafikan.
"Saya kontak Mas Deddy, Mas Deddy, gara-gara kamu. Karena dijadikan lead untuk masarin. Tapi saya sarankan nonton lengkap. Saya juga ingin sampaikan jangan ada kemunafikan," tegasnya sembari tersenyum.
Terkait ramai posting-an dengan diksi Ganjar 'suka' video porno, lanjutnya, ia sebenarnya sudah menjelaskan dalam wawancaranya dengan Deddy. Tapi Ganjar kembali menjelaskan kalau 'suka' itu bukan berarti sering atau keranjingan menonton video porno.
"Bukan suka terus nonton tiap hari, enggak! Maka ndelok (dilihat) yang 'gebukin' saya siapa, urutannya siapa," imbuhnya.
Halaman 2 dari 2