Berdasarkan informasi yang diperoleh, Mary bersama rombongan sampai di Puskesmas Tegalrejo sekitar pukul 10.00 WIB. Kedatangannya untuk meninjau program kesehatan reproduksi, KB dan kesehatan remaja di Puskesmas tersebut.
"Di Yogyakarta kita sempat berkunjung ke Puskesmas Tegalrejo untuk berbicara mengenai akses kesehatan reproduksi bagi generasi muda," kata Fungsi Ekonomi dan Perdagangan KBRI Kobenhagen, Martin Suryo Madyantoro, Rabu (4/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Martin mengatakan, kedatangan Mary ke Indonesia termasuk ke Yogyakarta dalam rangka meninjau sejumlah proyek yang didanai UNFPA. Mary ingin memastikan apakah program-program UNFPA di Yogyakarta tepat sasaran atau tidak.
"Putri Mahkota (Denmark) diundang untuk melihat kontribusi atau proyek-proyek yang dibantu oleh UNFPA," tutur Martin.
"Kemudian Putri Mahkota (Denmark) banyak melakukan dialog juga. Ketika di Jakarta itu kunjungannya antara lain ke Ikatan Bidan Indonesia untuk berbicara atau berdialog mengenai kesehatan reproduksi," paparnya.
Selain itu, lanjut Martin, kedatangan Mary ke Indonesia juga dalam rangka memperingati 70 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Denmark. Untuk itu Mary berkegiatan di sejumlah tempat di Indonesia sejak Senin (2/12) lalu.
"Tahun 2020 mendatang itu sudah 70 tahun hubungan bilateral antara kedua negara (Indonesia-Denmark), dan ini merupakan bagian dari peringatan itu," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Mary bertamu ke Keraton Yogyakarta pukul 11.38 WIB. Kedatangannya disambut Mangkubumi, setelahnya mereka mengadakan pertemuan di Bangsal Manis Keraton. Mary meninggalkan Keraton pukul 13.09 WIB. (ush/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini