"Kalau mobil ini kan jenisnya cocok untuk kondisi Karanganyar. Banyak pegunungan dan daerah yang terjal," ungkap Plt Kepala Badan Keuangan (BKD) Kabupaten Karanganyar, Narimo kepada detikcom, Selasa (4/12/2019).
Kepastian tersebut diperoleh setelah Pemkab Karanganyar menyelesaikan lelang pada beberapa hari yang lalu. Pemkab sebelumnya sudah menganggarkan Rp 2,1 miliar untuk membeli mobil itu.
"Sebenarnya sudah sejak 2018 kita lelang, tapi gagal. Tahun 2019 juga kita lelang beberapa kali juga gagal. Baru sekarang ini ada yang menang lelang," imbuhnya.
Sementara mobil dinas bupati yang lama, kata Narimo, masih akan dimanfaatkan.
"Nanti mobil ditaruh di pool. Kalau ada tamu bisa dipakai," ujarnya.
(bai/sip)