Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Surakarta, Heru Sunardi, mengatakan pasar nantinya dibangun dua lantai di bawah tanah. Dua lantai tersebut ialah basement dan semi-basement.
"Lantai basement digunakan untuk parkir sepeda motor. Lantai semi-basement digunakan untuk menampung 543 kios," kata Heru kepada wartawan di Balai Kota Surakarta, Kamis (28/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan lantai semi-basement sebagian akan muncul di atas permukaan tanah. Bagian tersebut dimanfaatkan sebagai ventilasi sekaligus jalan masuk cahaya matahari.
![]() |
"Konsepnya memang hemat energi dan ramah lingkungan. Jadi kita lebih banyak manfaatkan cahaya matahari sebagai penerangan pasar," ujar dia.
Sedangkan atap Pasar Klewer sisi timur akan digunakan sebagai ruang terbuka. Ada beberapa pohon yang akan ditanam di atas pasar tersebut.
Selain itu, ruang terbuka itu juga menjadi pintu masuk pengunjung menuju Pasar Klewer sisi barat. Jika selama ini pengunjung Pasar Klewer sisi barat masuk melalui pintu utara dan selatan, nantinya pengunjung juga bisa masuk lewat pintu timur.
![]() |
Untuk menuju ke ruang terbuka, disediakan tangga di tiga arah, yakni timur, utara dan selatan. Sedangkan untuk menuju ke semi-basement Pasar Klewer sisi timur, disediakan tangga beratap limasan di sebelah utara dan selatan.
![]() |
Adapun saat ini proses lelang proyek Pasar Klewer sisi timur sudah rampung. Sesuai kontrak, proyek tersebut akan diselesaikan dalam waktu 240 hari. Diperkirakan pembangunan akan rampung pada Juli 2020.
Terpisah, Humas Paguyuban Pedagang Pasar Klewer, Tri Suwarni, mengaku lega proyek Pasar Klewer berprogres positif. Sebab sudah dua tahun pedagang menempatkan pasar sementara di Alun-alun Lor.
"Akhirnya ada kejelasan dari pemerintah. Kami sudah lama berjualan di pasar sementara, hasilnya pendapatan kami turun drastis," katanya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini