Latihan Silat Berujung Maut, Polisi Periksa Internal Perguruan

Latihan Silat Berujung Maut, Polisi Periksa Internal Perguruan

Andika Tarmy - detikNews
Kamis, 28 Nov 2019 16:54 WIB
Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan, Kamis (28/11/2019). (Andika Tarmy/detikcom)
Sragen - Polres Sragen terus mendalami kasus tewasnya MAM (13) saat mengikuti latihan perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Sragen. Kini polisi berfokus memeriksa kalangan internal perguruan silat tersebut.

"Ini penyelidikan lebih lanjut. Jadi penyelidikan yang pertama sudah, kami temukan tindak pidana, sudah kami lanjut ke penyidikan. Sekarang sedang penyelidikan tahap kedua untuk mengecek latar belakang terjadinya perkara ini," kata Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan saat ditemui wartawan di sela kegiatan di kantor KPPN Sragen, Kamis (28/11/2019).


Penyelidikan tahap kedua, lanjut Yimmy, berfokus mendalami ketentuan internal perguruan silat. Terutama terkait latar belakang penunjukan tersangka F (16) sebagai pelatih, apakah yang bersangkutan memang layak menjadi pelatih. Jika nantinya ditemukan adanya pelanggaran, temuan ini akan menjadi bahan pertimbangan penyidik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berkas pertama tetap jalan, sembari kami tanya ke lingkup internal mereka. Apakah ada sertifikasi (pelatih) di lingkungan mereka. (Aturan) yang berlaku seperti apa. Penunjukan yang bersangkutan dasarnya apa. Kalau semua bisa melatih, terus dasar melatih seperti apa. Kalau memang ada yang tidak sesuai, akan jadi hasil evaluasi kami lebih lanjut. Tentunya akan kami gelar perkara dulu," jelas Yimmy.

Pihaknya juga mengimbau kasus ini menjadi evaluasi bagi semua agar lebih memperhatikan keselamatan. Sebab, setiap orang memiliki kondisi dan kemampuan yang berbeda-beda.


"Imbauan saya, intinya adalah kondisi orang berbeda-beda. Tolong, ini kan olahraga, tolong perhatikan keselamatan dan kondisi badan. Dan perlu dievaluasi kembali secara internal karena kemampuan orang kan berbeda-beda. Ini berlaku untuk semua," ujar Yimmy.
Halaman 2 dari 2
(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads