Data Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Sragen, serangan tawon Vespa ini terjadi di 8 kecamatan di Sragen. Menurut jumlah sebaran, serangan paling banyak ditemukan di Kecamatan Sidoharjo dan Karangmalang.
"Di bulan ini saja, sampai hari ini sudah ada 18 laporan kejadian serangan tawon Vespa. Bulan Oktober ada 23 laporan. Beruntung tidak ada korban serius. Hanya ada satu korban yang kemarin sempat dibawa ke rumah sakit," kata Kepala Pelaksana BPBD Sragen, Sugeng Priyono, saat dihubungi detikcom, Kamis (28/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sugeng melanjutkan, korban tersebut bernama Sugiman (64), warga Dukuh Terban, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedawung. Korban diserang kawanan tawon Vespa saat membersihkan kebun di belakang rumahnya, Jumat (22/11).
"Tidak sengaja menyenggol sarang hingga diserang kawanan tawon. Oleh warga dibawa ke RSI Amal Sehat. Saat kami cek di rumah sakit, kondisinya drop dengan kurang lebih 30 bekas sengatan di sekujur tubuh," terang Sugeng.
Karena cepat dibawa ke rumah sakit, kondisi korban berangsur baik dan sudah diperbolehkan pulang.
Sugeng melanjutkan, seluruh laporan sengatan tawon Vespa ini sudah ditindaklanjuti dengan melakukan evakuasi sarang tawon. Pihaknya mengimbau warga yang menemukan sarang tawon agar segera melapor.
"Kami harapkan segera lapor ke petugas. Kami akan tindak lanjuti supaya tidak jatuh korban," imbuhnya.
Simak Video "Jangan Panik! Simak Tips Tangani Sarang Tawon Vespa"
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini