Rycko mengaku baru saja mendapat informasi pencemaran parah di sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut. Setelah mendengar informasi tersebut, dia langsung memerintahkan anggotanya bertindak.
"Kemarin mendapat laporan yang limbah yang bau itu di Solo. Yang ini baru tahu," kata Rycko kepada wartawan di Mapolda Jateng, Kamis (28/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Rycko belum menyebutkan nantinya hasil pemantauan Bengawan Solo oleh jajarannya akan digunakan untuk apa.
Diberitakan sebelumnya, aliran Sungai Bengawan Solo yang melintasi wilayah Kecamatan Cepu, Blora, tercemar parah. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan sudah menemukan data-data pencemaran dari limbah ciu hingga kotoran ternak babi.
"Nah, sementara kan kita ketahui ada dari tekstil, ada dari alkohol ciu, ada dari batik, ada dari limbah ternak babi," kata Ganjar, Selasa (26/11).
Soal perusahaan terkait yang diduga mencemari sungai di Solo itu, Ganjar menjelaskan akan menemui pihak yang bersangkutan. Dia melakukan ini untuk menghindari kemarahan masyarakat kepada perusahaan tersebut.
PDAM Blora juga telah menghentikan produksi air baku dari Bengawan Solo karena mengalami pencemaran parah yang tidak memungkinkan untuk diolah.
"Kami sudah mulai setop penyaluran air sejak hari Selasa kemarin. Sebab, memang airnya keruh karena terdampak pencemaran yang terjadi di Bengawan Solo tempat sumber (air baku) kami. Ada 12 ribu pelanggan yang terdampak," jelas Direktur PDAM Blora Yan Riya Pramono. (alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini