"Saya sudah cek lokasi dan kebetulan salah seorang pengusaha pemancingan teman saya. Katanya sudah tiga kali ini pembuangan bangkai dilakukan," kata staf Seksi Trantib Kecamatan Polanharjo Harmanto kepada detikcom setelah mengecek lokasi, Rabu (27/11/2019).
Begitu mendapat informasi, lanjut Harmanto, tim kecamatan mendatangi lokasi. Petugas meminta keterangan kepada beberapa warga dan mengecek ke sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keterangan lainnya, aksi pembuangan bangkai itu sudah tiga kali dalam dua bulan terakhir. Lokasinya sama, namun motifnya belum jelas karena di lokasi juga ada tumpukan sampah. Pelaku diduga membuang saat malam sehingga tidak pernah diketahui warga. Jumlah bangkai yang terakhir dibuang sekitar 20 sak.
![]() |
Camat Polanharjo Milias Dwi Ariana menjelaskan tim sudah diterjunkan dan temuan sudah dilaporkan. Pemerintah kecamatan akan segera mencari solusi agar sekitar jembatan dan lokasi wisata tidak menjadi lokasi pembuangan bangkai lagi.
"Sudah dilaporkan dan ternyata tidak cuma sekali. Ada-ada saja masalah," ungkapnya.
Simak Video "Teror Pria Pamer Kemaluan di Bandung, Polisi Turun Tangan"
Suryanto, warga sekitar, mengatakan, sebelum dibuang di dekat Jembatan Janti, bangkai pernah dibuang di dekat Dusun Ngendo, tidak jauh dari lokasi kejadian kali ini.
Namun beberapa bulan terakhir, bangkai dibuang di sungai Jembatan Janti. Akibatnya, warga sekitar yang menanggung dampaknya.
Diberitakan, warga di sekitar objek wisata pemancingan Janti, Desa Janti, Kecamatan Polanharjo, Klaten, resah oleh adanya pembuangan puluhan sak berisi bangkai unggas. Bau bangkai yang menyengat cukup mengganggu warga sekitar.
Halaman 2 dari 2