Ngeri! Pemuda Banjarnegara Ini Pelihara Ribuan Laba-laba Mematikan

Ngeri! Pemuda Banjarnegara Ini Pelihara Ribuan Laba-laba Mematikan

Uje Hartono - detikNews
Minggu, 24 Nov 2019 17:10 WIB
Indra menunjukkan Redback Spider piaraannya. (Foto: Uje Hartono/detikcom)
Banjarnegara - Umumnya sebagian besar orang hobi memelihara hewan yang lucu dan menggemaskan. Namun Indra Perdana di Banjarnegara, Jateng, justru memilih memelihara hewan berbisa yang bisa mematikan.

Indra memelihara Redback Spider atau laba-laba punggung merah. Tidak tanggung-tanggung, saat ini ia memiliki ribuan ekor Redback Spider yang sudah dipelihara sejak 2014 lalu.

Redback Spider merupakan salah satu jenis laba-laba mematikan yang berasal dari negeri kanguru, Australia. Seseorang yang tergigit biasanya mengalami panas, mual dan muntah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Bagi Indra, racun mematikan yang dikeluarkan Redback Spider saat menggigit justru menjadi daya tarik tersendiri untuk dipelihara. Menurutnya, selain menjadi tantangan, Redback Spider juga memiliki bentuk yang cantik dan eksotik.

"Redback Spider ini memang laba-laba yang mematikan. Tetapi saya sendiri suka tantangan, selain itu bentuknya juga cantik dan eksotik," ujarnya saat ditemui di kandang Redback Spider, Minggu (24/11/2019).
Ngeri, Pemuda Banjarnegara Ini Pelihara Ribuan Laba-laba MematikanIndra menunjukkan Redback Spider piaraannya. (Foto: Uje Hartono/detikcom)

Redback Spider tersebut disimpan di tempat usahanya di Kelurahan Kalibenda, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara. Untuk perawatan sehari-hari, ia sendiri yang memberi makan hingga membersihkan kandangnya.

"Untuk perawatan rutin membersihkan kandang serta memberi makan. Redback Spider ini maknnya ulat hongkong, dan serangga-serangga kecil," terangnya.

Indra mengaku selama memelihara sudah berulangkali kena gigitan Redback Spider tersebut. Bahkan ia pernah dilarikan ke rumah sakit akibat terkena gigitan peliharaannya itu.

"Kalau digigit pernah, di badan rasanya langsung panas. Bahkan pernah sekali sampai dibawa ke rumah sakit. Saya mengakui memelihara Redback Spider ini memiliki risiko, makanya ada tentangan dari keluarga. Tapi namanya juga hobi," tuturnya.

Meski demikian, kejadian tersebut tidak lantas membuatnya takut atau jera. Ia terus memelihara Redback Spider hingga jumlahnya saat ini lebih dari 2.000 ekor. Menurutnya, Redback Spider ini akan lebih berbahaya jika menggigit balita atau lansia.

"Saat ini jumlahnya sudah lebih dari 2.000 ekor Redback Spider. Saya kandang di tempat khusus dan aman. Gigitannya untuk balita dan lansia lebih bahaya karena tidak memiliki kekebalan tubuh lebih kuat," jelasnya.
Ngeri, Pemuda Banjarnegara Ini Pelihara Ribuan Laba-laba MematikanIndra menunjukkan Redback Spider piaraannya. (Foto: Uje Hartono/detikcom)


Ia menegaskan, laba-laba peliharaannya ini tidak dijual. Meski sampai saat ini ia sering menerima permintaan dari orang-orang yang tertarik untuk membeli Redback Spider. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan dari Redback Spider tersebut.

"Kalau yang mau beli banyak, saya sering dihubungi sama orang-orang yang mau membeli tapi tidak saya jual. Takutnya nanti disalahgunakan," ujarnya.

Namun, jika digunakan untuk penelitian, Indra membolehkan untuk membawa Redback Spider peliharaanya. Apalagi ini merupakan laba-laba yang hanya ada di Australia.

"Kalau untuk penelitian saya kasih, jadi tidak perlu membeli. Tetapi memang harus teliti jangan sampai sembarangan memberikan Redback Spider kepada orang yang tidak bertanggungjawab," katanya.
Halaman 4 dari 3
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads