"Yang bersangkutan datang ke rumah korban karena ingin mengambil pakaian yang dimiliki oleh guru tersebut. Nah, yang dicuri itu pakaian luar," ujar Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Riko Sanjaya, Jumat (22/11/2019).
Lanjut Riko, setelah mengambil pakaian korban, anak pelaku ini bergegas meninggalkan rumah korban melalui pintu belakang. Namun, ketika melintasi dapur, langkah pelaku terhenti karena mendapati pisau yang berada di atas salah satu rak dapur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada petugas, pelaku mengaku menusuk atau menikam korban karena mengalami halusinasi. Namun informasi itu masih didalami karena pelaku masih menjalani rawat jalan di Rumah Sakit Jiwa Ghrasia.
"Terus dari penyampaian, dia (pelaku) tergerak hatinya untuk menusuk gurunya karena halusinasi dan tidak bisa mengontrol emosi. Untuk motif lain masih didalami," ucap Riko.
"Dan pelaku ini terakhir kontrol di (Rumah Sakit Jiwa) Ghrasia bulan September lalu," imbuhya.
Tonton juga video Ada Penusukan Berulang Kali dalam Rekonstruksi Siswa Tikam Guru:
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini