Proses penjaringan di partai politik untuk mengusung pasangan calon bupati/wakil bupati sudah dimulai dari sekarang. DPC PDIP Sleman juga telah melakukan penjaringan secara tertutup dan telah selesai.
Beberapa nama yang masuk penjaringan baik untuk calon bupati dan wakil bupati diantaranya Supriyanto (kader PDIP), Riyanto Kuncoro, Danang Maharsa, Raudi Akmal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya (balon wabup yang namanya diajukan ke DPP PDIP agar mendapatkan rekomendasi ada) Riyanto Kuncoro, Danang Maharsa, Supriyanto, Raudi Akmal," jelas Ketua DPC PDIP Sleman, Koeswanto, saat dihubungi wartawan, Kamis (21/11/2019).
Koeswanto menjelaskan, Raudi sejak awal memang mengikuti penjaringan tertutup balon wabup yang dilakukan DPC PDIP Sleman. Dalam prosesnya ternyata nama Raudi dinyatakan memenuhi syarat, sehingga namanya turut disodorkan DPC ke DPP PDIP.
"Ini kan inisiatifnya Raudi lewat PDIP nyalon, daftarnya itu. Belum berarti kami ada istilahnya pendekatan atau komunikasi tentang (koalisi) PAN dan PDI. Cuma itu pribadi Raudi nyalon lewat PDI, ya kita kirim sesuai yang mencalonkan lewat PDI," katanya.
Kendati Raudi ialah kadar PAN, namun hingga kini DPC PDIP Sleman disebut Koeswanto belum berkomunikasi secara resmi dengan DPD PAN Sleman. Komunikasi itu terganjal sosok Mumtaz Rais, kader PAN lain yang juga ingin maju di Pilbup Sleman.
"Kami belum (berkomunikasi dengan DPD PAN Sleman) Mas, wong Mumtaz saja nyalon kok. Ya gimana mau komunikasi kalau dia (Mumtaz) nyalon sendiri," tuturnya.
Koeswanto menuturkan, kini pihaknya masih menunggu keputusan DPP PDIP. Ia tidak bisa memastikan siapa yang bakal memperoleh rekomendasi dari DPP PDIP untuk balon bupati dan balon wabup di Pilbup Sleman 2020.
"Kami tidak boleh berandai-andai (atas kans keterpilihan Raudi untuk balon wabup Sleman) Mas, tidak bisa berandai-andai. Intinya DPC ini kan tugasnya menjaring, yang menentukan kan DPP. Jadi kalau saya berandai-andai takut salah," pungkas Koeswanto.
Sementara itu berdasarkan pantauan detikcom, Supriyanto kader PDIP yang juga relawan Jokowi tingkat pusat juga telah memasang baliho di kawasan Kentungan Jalan Kaliurang Sleman.
Berdasarkan peroleh kursi di DPRD Sleman, PDIP satu-satunya partai yang bisa mengusung calon sendiri di Pilkada Sleman. Sedangkan PAN yang menjagokan anak Amien Rais yakni Mumtaz Rais harus berkoalisi dengan parpol lain.
PAN mempunyai 6 kursi harus berkoalisi karena syarat minimal mengusung calon bupati/wakil bupati 20 persen dari 50 kursi DPRD yaitu 10 kursi. Petahana Wakil Bupati Sri Muslimatun kader Nasdem masih membutuhkan banyak partai. Peta kekuatan partai politik di DPRD Sleman, PDIP 15 kursi, PAN 6 kursi, PKB 6 kursi, Gerindra 6 kursi, PKS 6 kursi, Golkar 5 kursi, Nasdem 3 kursi, PPP 3 kursi.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini