"Kita menanggung semua biayanya. Orang tua siswa tidak perlu khawatir," kata Ganjar, Kamis (21/11/2019).
Meskipun Ganjar belum menjenguk korban atau meninjau lokasi, Ganjar menjamin penanganan korban sudah sudah dilakukan dengan baik. Ia juga menyebut peristiwa itu murni bencana alam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang nangis (saat video call) saya kuatkan. 'Sudah jangan nangis, sudah besar kok nangis. Sabar dan berdoa'," kata Ganjar menirukan penghiburannya kepada para korban saat melakukan video call.
Untuk diketahui aula SMKN 1 Miri Sragen roboh diterjang hujan deras dan angin kencang pada Rabu (20/11) kemarin. Akibat peristiwa itu, sebanyak 22 siswa mengalami luka-luka. Hingga hari ini masih ada 13 korban yang dirawat intensif di rumah sakit.
Simak juga video Diterjang Hujan Angin, Aula SMK di Sragen Ambruk Timpa Puluhan Siswa!:
(alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini