"Sekarang masih ada 13 yang dirawat. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak provinsi. Seluruh biaya perawatan akan ditanggung dinas," kata Kepala SMK Negeri 1 Sarno, Kamis (21/11/2019).
Hal serupa disampaikan oleh Kepala Cabang Disdik Provinsi Jateng Wilayah VI Eriz Yunianto. Menurutnya, 13 anak tersebut dirawat di 4 rumah sakit di Sragen, Solo, dan Sukoharjo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi korban yang dirawat, ada yang patah tulang, cedera kepala, hingga luka terbuka di bagian tubuh lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen Suwardi mengatakan, meski wewenang penanganan SMK ada di provinsi, karena kejadiannya di wilayah Kabupaten Sragen, pihaknya turut memastikan semuanya tertangani dengan baik.
"Sekarang fokus ke penanganan korban dulu. Kita cukup beruntung tidak timbul korban jiwa. Yang penting kegiatan belajar jalan terus," ujarnya.
Tonton juga video Kementerian PUPR Proaktif Tangani Sekolah Ambruk:
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini