"Saya punya harapan warga itu bisa mengatakan tidak, punya keberanian untuk mengatakan tidak (pada terorisme), gitu loh," jelas Sultan kepada wartawan di Kepatihan Kantor Gubernur DIY, Rabu (20/11/2019).
"Itu kan pilihan warga sendiri, gitu. Saya tidak bisa memaksakan," sambung Raja Keraton Ngayogyakarta itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait penggerebekan hari ini, Sultan mengaku belum mengetahui secara detail informasinya. Namun ia tidak mempermasalahkan adanya tindakan yang dilakukan aparat kepada mereka yang diduga melanggar hukum.
"Ya saya nggak tahu persis yang ditangkap (Densus 88 Mabes Polri) siapa, dari unsur apa saya kan juga nggak tahu. Tapi kalau dia memang teroris ya ditangkap nggak ada masalah, silakan saja," tegas Sultan.
Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah di Gunungkidul digerebek Densus 88. Penggerebekan itu dibenarkan Kapolres Gunungkidul, AKBP Agus Setiawan. Namun Agus tak mengetahui apa yang dilakukan Densus 88 di Gunungkidul.
"Kalau terkait itu kami dari Polres Gunungkidul ya hanya ini saja, pengamanan lokasi saja. Mengenai kegiatannya pastinya dari Densus (88)," jelas Agus saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini