"Dari hasil pemeriksaan berjenis kelamin pria. Namun kami belum menemukan identitasnya," jelas Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Dicky Hermansyah kepada detikcom, usai memimpin evakuasi, Jumat (15/11/2019).
Menurut Dicky di lokasi tidak ditemukan identitas atau barang. Tubuh korban sebagian besar sudah menjadi kerangka karena diduga meninggal sudah beberapa pekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini belum ada warga yang melapor ke polisi terkait kehilangan anggota keluarganya. Untuk itu, Dicky mengimbau warga yang kehilangan keluarganya untuk segera melaporkannya ke polisi.
Sementara untuk menguak penyebab kematian, tambah Dicky, jenazah telah dikirim ke RS Bhayangkara DI Yogyakarta.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil komandan operasi SAR Kabupaten Klaten, Irwan Santosa menambahkan bahwa kerangka ini ditemukan di alur sungai di tepi tebing dengan posisi tertelungkup.
"Memang di alur sungai tapi di tepi tebing alur bukan di tengah. Jarak dengan air sekitar 20 meter," ungkapnya usai evakuasi.
Irwan menduga korban tidak mengenakan pakaian. Sebab tidak ada sisa pakaian di tubuhnya dan sekitar lokasi penemuannya.
"Padahal biasanya pakaian lebih awet dari tubuh. Ini tidak ada jejak pakaian," tambah Irwan.
Kerangka manusia ini awalnya ditemukan oleh dua orang pencari burung, Susanto (30) dan Bibit Lestari (23), Kamis (14/11) malam. Awalnya mereka menemukan tulang kaki dan tengkorak.
Halaman 3 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini