Revitalisasi PG Mojo Sragen Ditargetkan 5 Tahun Swasembada

Revitalisasi PG Mojo Sragen Ditargetkan 5 Tahun Swasembada

Andika Tarmy - detikNews
Kamis, 14 Nov 2019 23:25 WIB
Foto: Andika Tarmy/detikcom
Sragen - Komisi VI DPR RI melakukan pemantauan revitalisasi Pabrik Gula Mojo Sragen, Kamis (14/11/2019). Revitalisasi pabrik gula secara bertahap dilakukan, guna memastikan target swasembada gula tercapai dalam 5 tahun mendatang.

Rombongan dipimpin Wakil Ketua Komisi VI, Aria Bima, yang langsung menggelar rapat dengan sejumlah direksi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX.

"Revitalisasi PG Mojo ini merupakan pilot project yang menyedot dana Rp 225 miliar. Kita habis mapping, bisa nggak kita revitalisasi tanpa harus mengganti 100 persen mesinnya. Ini tidak lepas dari bagaimana kita menyiapkan fondasi agar 5 tahun ke depan kita bisa swasembada pangan, termasuk gula," ujar Aria Bima, kepada wartawan di sela-sela kunjungan.

Dalam rapat bersama direksi PTPN IX, lanjut Aria, disampaikan ada sekitar 46 pabrik gula di Indonesia, yang dikelola oleh PTPN dengan produksi gula nasional hampir 1,4 juta ton dari total kebutuhan 3 juta ton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan produksi pabrik gula swasta hampir 1 juta ton. Defisit kita masih 600 ribu ton per tahun. Ini untuk gula konsumsi saja, belum gula produksi. Maka untuk lima tahun ke depan ini agar terwujud swasembada, 46 pabrik gula tadi kita revitalisasi secara bertahap supaya target capaiannya itu bisa maksimal," terang politikus PDI Perjuangan ini.

Karena membutuhkan dana yang tidak sedikit, lanjut Aria, Komisi VI menargetkan pembiayaan tidak hanya melalui penanaman modal negara (PNM) tapi juga dengan melakukan leverage aset di PTPN III Holding, untuk dicarikan pinjaman guna mempercepat revitalisasi.

"Dan saya jamin tidak rugi. Kenapa? Karena rakyat kita yang 260 juta ini semuanya makan gula. Demand kita melimpah. Yang kedua, secara politik akan kita jaga di Komisi VI, untuk betul-betul membatasi kebutuhan impor," ujarnya.

Impor gula, tanpa penjagaan yang serius, akan mengganggu roadmap swasembada gula yang tengah disiapkan oleh Kementerian BUMN. Jika tidak ada roadmap swasembada, terutama di bidang tata niaga gula, Aria memprediksi target 5 tahun swasembada ini tidak akan tercapai.

"Gula kita kan masih defisit 600 hingga 700 ribu ton per tahun. Ini akan diberikan kebijakan supaya hak impor diberikan kepada produsen gula konsumsi. Supaya keuntungannya bisa untuk perbaikan," kata dia.

Sehingga, lanjut Aria, kebijakan impor gula tidak hanya sekedar untuk mencukupi kebutuhan gula dalam negeri, tetapi juha memperhatikan produsen-produsen gula. Aria mengatakan, dalam rapat terakhir dengan Kementerian BUMN, roadmap swasembada ini ditargetkan selesai dalam tiga bulan.

"Tiga bulan lagi, Kementerian BUMN akan menyampaikan roadmap ke Komisi VI. Tentang masalah pangan keseluruhan, yang salah satunya akan membuat timeline selama 5 tahun apa saja yang akan dilakukan, termasuk membereskan persoalan 46 pabrik gula supaya produksi bisa meningkat," ujar Aria.
Halaman 2 dari 2
(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads