Tak Ikut Beri Imbauan Soal Salam, MUI Jateng: Nanti Masyarakat Bingung

Tak Ikut Beri Imbauan Soal Salam, MUI Jateng: Nanti Masyarakat Bingung

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Senin, 11 Nov 2019 16:40 WIB
Ketua MUI Jateng, KH Ahmad Daroji. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Semarang - MUI Jawa Tengah tidak akan mengeluarkan imbauan untuk pejabat tak memakai salam semua agama seperti yang dikeluarkan oleh MUI Jawa Timur. Keputusan ini diambil agar masyarakat tidak bingung.

"Tidak usah (ikut membuat) imbauan, malah nanti masyarakat jadi bingung, sudah ndakpapa," ujar Ketua MUI Jawa Tengah KH Ahmad Daroji saat dihubungi detikcom, Senin (11/11/2019).

Menurutnya, kepala daerah boleh saja mengucap salam sapaan kepada warganya yang tidak hanya beragama Islam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kalau seorang gubernur dia membidangi dalam warganya ada agama lain, ya monggo," tuturnya.


Berbeda jika orang bukan pejabat yang menurut Daroji sebaiknya memberi salam sesuai agama.

Dalam kesempatan ini, Daroji menjelaskan bahwa memberi salam untuk menyapa bukan bagian dari ibadah.


"Kalau pejabat kan bapaknya orang banyak maka dia boleh menyebut itu. Kan tidak dianggap ibadah, salam untuk warganya," katanya.
Halaman 2 dari 2
(alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads