Ia mengatakan hingga hari ini di Jawa Tengah tidak ada imbauan serupa dari MUI. Menurut Ganjar semua salam sama saja.
"MUI Jateng tidak apa-apa, tidak ada komentar apa-apa. Kita menghormati semuanya. Kemarin dengan Ketua MUI Jateng tidak ada cerita soal gini," kata Ganjar ditemui di ruang kerjanya, Jalan Pahlawan Semarang, Senin (11/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ganjar salam Assalamualaikum, Shalom, Namo Buddhaya, om Swastiastu dan lainnya yang kerap ia sampaikan punya maksud yang sama. Ia bahkan menyebut Presiden Abdurrahman Wahid yang dikenal sebagai bapak pluralisme dulu menyapa hanya dengan "selamat pagi".
"Gus Dur malah bilangnya selamat pagi dulu itu," ujarnya.
Lebih lanjut Ganjar menyebut kalau lebih banyak hal yang lebih substansif untuk dibahas yaitu terkait persoalan bangsa.
"Ada yang lebih substantif untuk kita pikirkan, lebih substantif persoalan-persoalan bangsa ini," tegasnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini