"Jangan menganiaya tentara, jangan membunuh secara politik, seperti apa yang terjadi terhadap Wiranto, itu adalah political Assassination, cuman tidak berhasil," kata Hendropriyono saat ditemui di Jalan Ringroad Barat, Dusun Turusan, Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Minggu (10/11/2019) malam.
"Kalau ini terjadi sebetulnya merupakan suatu hal yang menyedihkan dan berbahaya," imbuhnya.
Menurutnya menganiaya sesama manusia adalah hal yang tidak dibenarkan, apalagi terhadap seorang tentara (TNI). Karena itu ia meminta jangan sekali-kali menganiaya TNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau terjadi penganiayaan terhadap prajurit seperti itu, mati tidak mati, saya khawatir si pelaku ini menggali lubang kuburnya sendiri. Karema itu, sebagai orang tua saya ingin ingatkan jangan terjadi lagi," sambung Hendropriyono.