Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto menjelaskan, bahwa kejadian bermula saat pemilik sumur, Basuki Yono meminta bantuan kepada Satiyar (35), Suharwanto (33) dan Karsiyo (33) untuk mengecek dan menguras sumur miliknya tadi siang. Selanjutnya, Suharwanto menuruni sumur sedalam 25 meter dengan tangga berbahan bambu.
Sesampainya di dalam sumur, Suharwanto menyalakan diesel yang untuk menguras sumur tersebut. Namun, sesaat setelah menyalakan diesel tersebut, Suharwanto jatuh ke dalam sumur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga warga Dusun Plalar, Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul pun lalu tercebur ke dalam sumur. Selanjutnya, salah satu korban, yakni Sutiyar sempat berteriak meminta tolong dan berhasil dievakuasi warga setempat.
Karena dalamnya sumur dan minimnya peralatan, warga akhirnya melaporkan kejadian itu ke tim SAR gabungan. Mendapat laporan tersebut, tim SAR gabungan langsung menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi Suharwanto dan Karsiyo.
"Untuk yang 2 korban lagi berhasil kami evakuasi secara bergantian, pertama Suharwanto dan yang kedua Karsiyo. Tapi saat dievakuasi tadi kondisi keduanya sudah meninggal dunia," kata Pipit.
Pipi menambahkan, setelah dievakuasi, kedua korban langsung dibawa ke rumah duka. Sedangkan Sutiyar masih berada di RSUD Wonosari untuk mendapat pertolongan medis.
Menyoal penyebab meninggalnya kedua korban tersebut, Pipit mengaku belum bisa menjelaskannya secara detail. Namun, ia menduga keduanya meninggal dunia karena kehabisan oksigen.
"Untuk luka yang dialami korban kita tidak bisa menjelaskan. Tapi perkiraannya (2 korban meninggal) itu mungkin karena kehabisan oksigen," ucapnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini