.webp)
Acar digelar mulai hari ini hingga hari Minggu (10/11) mendatang. Di hari pertama, sejak pagi hingga siang pengunjung didominasi oleh siswa sekolah.
Helikopter canggih yang dipamerkan dalam rangka memperingati HUT ke-60 Penerbad yaitu Helikopter Apache, Helikopter MI-35, Helikopter MI-17, Helikopter Bolcow, dan Helikopter Bell 205 yang melegenda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Helikopter MI-35 dan persenjataannya dipajang di pameran dirgantara di bandara lama Semarang. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom |
Pengunjung juga diperbolehkan berfoto dengan menaiki Bell 205 yang sudah beroperasi bersama Penerbad sejak tahun 1977. Dalam keterangannya, heli tersebut digunakan untuk heli serbu dan melaksanakan operasi Timor-Timur, Aceh, Mapenduma, dan Papua.
Keterangan spesifikasi dan kegunaan memang disertakan di beberapa helikopter dengan tujuan edukasi. Bahkan di depan Helikopter MI-35 dipajang juga persenjataannya.
"Ini menarik sekali, anak-anak suka sekali," kata salah satu orangtua yang menemani anaknya, Santi asal Grobogan, Jumat (8/1/2019).
Menurut Santi, keseruan pameran tidak hanya pada bisa melihat Helikopter tempur dari dekat, tapi juga bisa melihat pesawat landing dan take off karena cukup dekat dari runway pesawat dari Bandara Ahmad Yani yang baru. Terlihat beberapa petugas di sana menjaga agar pengunjung tidak terlalu dekat dengan runway atau landasan pacu.
"Seru ya, bisa foto-foto, mengedukasi dan bisa lihat pesawat take off dari dekat," ujarnya.
 Helikopter Bell 205 menjadi salah satu yang menjadi favorit pengunjung karena boleh dinaiki. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom |
Selain helikopter ada juga beberapa kendaraan pendukung seperti Spider Crane, Road Sweeper, dan di dalam gedung bandara lama juga dipamerkan beberapa senjata.
Komandan Pusdik Penerbad Kolonel CPN Masrukin menambahkan, selain helikopter-helikopter yang dimiliki Skadron 11/Serbu dan Skadron 31/Serbu itu digandeng juga Airnav, BMKG, komunitas drone dan aeromodelling, serta airsoft gun untuk meramaikan acara.
"Pengunjung yang beruntung dan terpilih melalui mekanisme yang kami tentukan akan kami ajak untuk joint flight," kata Masrukin.
Halaman 2 dari 2
