Warga dan wisatawan tumpah ruah di Malioboro mulai dari ujung utara dekat palang pintu KA Stasiun Tugu hingga Titik Nol Kilometer di simpang empat Kantor Pos Besar. Beragam kegiatan seni dan budaya ditampilkan hari ini, Selasa (5/11/2019), hingga warga sekadar berswafoto, berjalan kaki, maupun bersepeda.
Sekitar 100 pegawai Dinas Kebudayaan DIY menarikan tari Badui. Para penari mengenakan kostum lengkap untuk menari Badui, yaitu topi Turki panjang berwarna merah, rompi dengan dominasi warna hitam, merah, dan hijau serta properti berupa tongkat kecil berukuran 30 cm yang memiliki rumbai di setiap ujungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom, tarian itu menyedot perhatian masyarakat di seputaran Malioboro. Warga berbondong-bondong menyaksikan tarian yang dibawakan pegawai Dinas Kebudayaan DIY. Tari Badui ini merupakan tarian asli Yogyakarta sebagai warisan budaya tak benda.
Baca juga: Menjajal Malioboro Saat Bebas Motor |
"Aksi ini digelar dalam rangka mengenalkan kebudayaan Yogyakarta kepada masyarakat dengan cara pegawai Dinas Kebudayaan DIY melakukan secara langsung di depan masyarakat," ungkap Sekretaris Dinas Kebudayaan DIY Erlina Hidayati saat ditemui di Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (5/11/2019).
"Sekaligus mendorong dan memotivasi masyarakat untuk ikut melestarikan kebudayaan Yogyakarta. Aksi ini akan menjadi agenda tetap Dinas Kebudayaan DIY setiap Selasa Wage," tambahnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini