Pantun, Gamelan dan Pencak Silat Akan Disidangkan untuk Jadi Warisan Dunia

Pantun, Gamelan dan Pencak Silat Akan Disidangkan untuk Jadi Warisan Dunia

Usman Hadi - detikNews
Selasa, 05 Nov 2019 15:55 WIB
Kepala Subdirektorat Warisan Budaya Tak Benda Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Kemendikbud, Binsar Simanullang (Usman Hadi/detikcom)
Yogyakarta - Tiga warisan budaya Indonesia tinggal menunggu jadwal untuk disidangkan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Sidang itu untuk menentukan apakah ketiganya layak dijadikan warisan budaya dunia atau tidak.

Jadwal persidangan tiga warisan budaya Indonesia oleh UNESCO ini diungkap oleh Kepala Subdirektorat Warisan Budaya Tak Benda Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Kemendikbud, Binsar Simanullang, saat berkegiatan di Sleman, Yogyakarta.

"Sekarang ini lagi berproses. Tahun 2019 ini ada pencak silat sudah kita ajukan dan nanti Desember ini akan disidangkan di Bogota, Kolombia. Kemudian tahun 2020 ada pantun. Kita sudah usulkan pantun dan akan disidangkan tahun 2020," jelasnya, Selasa (5/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Pantun kita usulkan bersama-sama dengan Malaysia, jadi (pantun) usulan bersama dengan Malaysia. Pantun akan disidangkan tahun 2020. Selanjutnya tahun 2021 kami juga sudah mengusulkan gamelan, itu akan disidangkan tahun 2021," lanjutnya.

Binsar menjelaskan pihaknya telah memenuhi seluruh persyaratan agar ketiga warisan budaya Indonesia itu ditetapkan menjadi warisan budaya dunia oleh UNESCO. Termasuk dokumen pengajuan gamelan ke UNESCO juga sudah dilengkapi.

"Jadi ketika itu (pengajuan gamelan sebagai warisan budaya dunia) kami bekerja sama dengan ISI Solo dan dengan pihak Kementerian untuk melengkapi semua berkas itu, dan sebelum April kemarin kami sudah kirimkan ke UNESCO berkasnya," tuturnya.

Sama seperti gamelan, Kemendikbud sudah melengkapi dokumen persyaratan pengajuan pencak silat ke UNESCO. Binsar berharap, lengkapnya dokumen persyaratan yang diajukan bisa meloloskan ketiga budaya Indonesia itu.

"(Untuk pencak silat) kami sudah maksimal untuk melakukan pengisian atau pengajuannya. Kami berkerja sama dengan berbagai komunitas pencak silat yang ada di Indonesia, khususnya dari Jawa Barat dan Sumatera Barat," terang Binsar.


Jika ketiga warisan budaya Indonesia itu lolos, akan semakin banyak budaya Indonesia yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Seperti diketahui, kini telah ada sembilan budaya Indonesia yang telah menjadi warisan budaya dunia.

"Dari yang 1.086 warisan budaya tak benda Indonesia yang sudah ditetapkan (pemerintah), ada sembilan yang ditetapkan oleh UNESCO, ada sembilan. Salah satunya adalah batik, yang berkaitan dengan tekstil tradisional," sebut Binsar.
Halaman 3 dari 2
(ush/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads