Kejadian ini terjadi pada Sabtu (2/11/2019) pukul 06.15 WIB. Setelah diguyur hujan sejak Jumat (1/11/2019) malam.
"Ada dua rumah yang terdampak, dan tiga koran. Dua luka-luka dan satunya meninggal dunia," kata salah satu korban selamat Junianto saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (2/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Banjir Rendam Pemukiman Warga Sigi Sulteng |
Korban meninggal dunia adalah Winoto (45) warga Desa Plumbungan, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara. Korban sempat tertimbun material tanah kurang lebih satu jam.
"Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan dalam keadaan tengkurap. Sekarang sudah dibawa ke RSUD," terangnya.
Junianto mengatakan, ia sempat membangunkan korban sebelum kejadian. Namun, korban tidak segera bangun akhirnya tertimpa meterial longsor.
"Korban memang biasa bangun jam 09.00, karena jualan pangsit sampai malam," ujarnya.
Selain Winoto, juga terdapat dua korban lain yakni Darto dan Sabar. Saat ini, keduanya tengah mendapat perawatan di RSUD Banjarnegara.
Junianto mengaku sudah tahu kondisi tanggul irigasi retak-retak sejak Jumat malam. Air irigasi pun masuk hingga ke jalan di pemukiman warga.
"Saat kejadian, ada suara dulu, setelah itu saya mengajak orang yang ada di dalam rumah keluar. Sayangnya satu tidak segera bangun," kata dia.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini