Saksi yang merupakan pekerja bank tersebut mengetahui kondisi ATM sudah di luar bilik sekitar pukul 06.15 WIB, Rabu (30/10/2019). Tidak lama kemudian polisi, yang mendapatkan laporan, datang, termasuk dari Polsek Banyumanik dan tim Inafis Polrestabes Semarang.
Kapolsek Banyumanik AKP Putu Krisna mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV, diketahui peristiwa terjadi sekitar pukul 03.39 WIB tadi.
"Dari rekaman kamera CCTV diketahui ATM ini diikat tali tambang warna oranye dan ditarik menggunakan mobil pelaku jenis Avanza, yang diduga menggunakan nomor polisi palsu," kata Putu kepada wartawan di lokasi, Rabu (30/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Aksi tersebut gagal karena tali yang digunakan untuk menarik ATM putus. Para pelaku yang diduga berjumlah dua orang pun langsung kabur.
Putu menjelaskan uang di dalam ATM masih utuh dan penyelidikan dikoordinasikan dengan Polrestabes Semarang.
"Uang di ATM utuh. Kami berkoordinasi dengan Polrestabes Semarang untuk memburu pelaku," tegasnya.
Untuk diketahui, ada empat slot penyimpanan uang di dalam ATM tersebut. Tiga slot masih utuh masing-masing Rp 125 juta dan satu slot berisi Rp 81.950.000, yang merupakan sisa dari transaksi di ATM.
Tonton juga video Berkas Tersangka Skimming ATM, Rayadjie Priambodo Dilimpahkan ke Jaksel
(alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini