Tiba di Sunan Hotel, Gibran sekeluarga langsung mendatangi penjual dawet. Mereka lalu menyantap minuman bersantan itu.
Kemudian dia menuju ke penjual gulali. Terlihat Jan Ethes menikmati gulali yang dibelikan ayahnya. Gibran juga membeli makanan bernama kerengan jahe dan membawanya pulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya menikmati jajanan, Gibran juga mengaku teringat pada masa kecilnya. Biasanya makanan-makanan tradisional tersebut dijual di depan SD.
"Biasanya dijual di depan SD itu ada kue leker," ujar dia.
Gibran, yang memiliki banyak usaha kuliner, menilai festival tersebut menarik. Masuknya makanan tradisional ke hotel membuat levelnya naik.
"Event seperti ini kan bagus. UMKM, jajan pasar, makanan tradisional biasanya di pasar, ini levelnya naik ke hotel, jadi levelnya naik," kata dia.
Dia menilai makanan tradisional juga dapat dikemas dengan lebih menarik agar dapat dijual dengan nilai lebih.
"Kemarin waktu di pesantren, saya jelaskan, saya kasih sampel produk yang jahe susu, packaging bagus, bisa masuk Indomaret," tutupnya.
Halaman 2 dari 2











































