"Jadi Pak Prabowo harus diberikan fair chance. Bahkan kabinet ini pun itu menurut saya jangan dikritik dulu," kata Amien kepada wartawan di Masjid Jami' Karangkajen, Kota Yogyakarta, Minggu (27/10/2019) malam.
"Jadi berikanlah tiga bulan sampai satu semester. Jangan belum apa-apa dikatakan ini kabinet yang tidak profesional, kabinet carut-marut, kabinet yang membuat banyak problem, tidak nendang dan lain-lain," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amien bukannya tak bersedia mengkritik kabinet pemerintahan Jokowi di periode kedua ini. Hanya saja Ketua Dewan Kehormatan PAN itu mengaku ingin berpikir jernih, fair, dan sportif dalam merespon susunan kabinet tersebut.
Namun jika kabinet itu tidak bisa bekerja, maka ia tak akan segan dalam memberikan kritik.
"Kalau jelas tidak bermutu, tidak sesuai dengan cita-cita apalagi dengan yang dijanjikan maka mengapa kita tidak lantas mengambil peran yang lebih nyata lagi," ungkapnya.
Baca juga: Wakil Prabowo Jamin Tak Ada Matahari Kembar |
Seperti diketahui, Prabowo Subianto dengan Partai Gerindra bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Dalam susunan kabinet tersebut Prabowo terpilih menjadi Menteri Pertahanan.
Manuver Prabowo itu mengagetkan banyak pihak. Lantaran di Pilpres 2019 lalu ia merupakan capres penantang Jokowi, dengan Amien Rais sebagai salah satu pendukungnya yang ikut berkampanye di beberapa tempat. (ush/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini