Titik api kali pertama diketahui pada pukul 00.05 WIB, Rabu (23/10/2019), dari Basecamp Adipuro. Kemudian, sekitar pukul 07.00 WIB relawan melakukan pemadaman. Dalam pemadaman tersebut melibatkan 195 orang terdiri dari personel Perhutani, BPBD, LMDH, pengelola basecamp dan masyarakat sekitar.
"Karena angin kencang dan medan yang sulit, maka pemadaman hanya dilakukan di beberapa titik dan membuat ilaran," kata Wakil Administratur KPH Kedu Utara, Bagas Avianto, dalam pesan singkatnya, Rabu (23/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini api masih menyala dan dilakukan pemantauan dari Basecamp Adipuro. Kemudian, luas lahan yang terbakar sekitar 10 hektare," ujarnya. (rih/rih)