"Ini baru akan kita rapatkan. Kalau memang nanti kita bangun secara keseluruhan pasti kita buatkan penampungan. Kebetulan anggaran baru masuk ke dewan kan masih punya kesempatan untuk direalisasi di 2020, kita bangun sekalian karena memang secara fisiknya pasar ini sudah tidak layak lagi," kata Edi Cahyana, Wakil Bupati Magelang kepada wartawan saat meninjau di lokasi kebakaran, Jumat (18/10/2019).
Saat didesak lokasi pasar darurat nantinya, katanya, hal ini agar dikaji Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM termasuk lokasi yang tepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk jumlah los yang terbakar sesuai dengan pendataan terakhir, kata Edi, yang terbakar 3 los dengan 91 pedagang. Sedangkan untuk yang lesehan/oprokan, sekarang masih dilakukan pendataan.
"Kalau kerugian Rp3 miliar itu bangunannya saja, sedangkan dagangan belum dihitung. Pasar darurat harus kita buatkan supaya ekonominya jalan, kasihan," ujarnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini