Seorang penjual kopi di Rembang mendaftarkan dirinya untuk maju dalam Pilbup Rembang tahun 2020 mendatang. Ia mencalonkan diri sebagai calon bupati melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP.
Namanya Suparno (48), warga Kelurahan Leteh Kecamatan kota Rembang. Sehari-hari ia berjualan kopi dan aneka jajanan ringan di area Alun-alun Kota Rembang menggunakan sepeda motor roda tiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai warga negara yang mendaftarkan di PDI-P saya akan menghormati keputusan dari DPP. Ya setidaknya bisa merebut rekomandasi itu. Sebab saya pernah menjadi Relawan Jokowi-Amin tahun ini tingkat Jateng, dan di 2014 menjadi tim pemenangan Jokowi-Jk," katanya kepada wartawan.
Sebelumnya Suparno memang pernah mendeklarasikan diri akan maju sebagai calon bupati lewat jalur independen. Namun kemudian mendaftar lewat partai. Menurutnya hal itu merupakan salah satu ikhtiarnya maju dalam Pilkada Rembang.
"Kamarin kita mengumpulkan sekitar 26-an ribu foto copy KTP. Dan ini berikhtiar lewat parpol. Artinya apa, tentunya kita bisa diterima masyarakat dan kalangan parpol," jelasnya.
![]() |
Sementara Ketua PDI-P Rembang, Ridwan menyebutkan akan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat yang hendak ikut proses penjaringan calon bupati dan wakil bupati Rembang lewat PDIP.
"Dalam pendaftaran ini kita, tak ada mahar jika ingin pencalonan bupati dan wakilnya. Kandang banteng, nanti akan menjadi markas besar pemenangan calon yang diusung. Sehingga nantinya akan bisa dimaksimalkan," kata Ridwan.
Sesuai jadwal, pendaftaran dan pengambilan berkas khusus PDI-P pada Pilkada Rembang tahun 2020 dilakukan mulai tanggal 15 sampai 20 Oktober 2019. Kemudian 21-22 Oktober penyerahan persyaratan, 22-24 Oktober verifikasi berkas.
Oposisi Gabung Pemerintah, PDIP: Bukan Hal Tabu
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini